Mengapa perlu mengetahui bagaimana cara menjaga rumah supaya tahan lama? Setiap orang sudah pasti ingin mempunyai hunian nyaman sekaligus awet. Untuk tetap menjaga kondisi bangunan rumah kokoh maka perlu merawatnya dengan baik dan benar. Ekspresi pemilik rumah bisa dilihat dari kerapian bagian luar maupun bagian dalam rumah.
Terkadang sifat penghuni rumah bisa dilihat dari sisi kebersihan dan kerapian dalam menjaga interior, kamar tamu, maupun kamar lainnya, seberapa rajin dan peduli terhadap kondisi rumahnya. Meskipun pemilik rumah membangun tipe rumah minimalis, akan tetapi akan tertuju pada kerapian dan keindahan bukan pada tipe rumah.
Jadi untuk memaksimalkan kondisi hunian rumah sebaiknya pemilik rumah mengetahui dasar-dasar konstruksi bangunan dan memperhatikan juga hal-hal yang sepele. Biasanya kebanyakan orang malah melewatkan hal kecil yang sebenarnya itu krusial. Mulai dari sekarang mulailah untuk mengecek cat pada dinding, menjaga setiap kusen dan pintu terhindar dari rayap dan juga melihat kondisi bangunan secara umum. Jangan sampai kita terlambat mengetahui ada bagian dari bangunan hunian kita yang rusak. Karena ada bagian-bagian rumah yang ketika terjadi kerusakan dapat membahayakan keselamatan penghuni rumah. Di bawah ini kita bisa mempelajari bagaimana merawat bangunan rumah dengan benar.
Tips Merawat Rumah Supaya Awet Dan Kokoh
Berikut ini cara memaksimalkan merawat bangunan supaya tetap terjaga kondisi bangunan seperti semula:
1. Melakukan pengecatan dinding yang benar
Supaya lapisan cat pada dinding tidak mudah mengelupas maka sebaiknya lakukan pembatasan penggunaan plamur. Plamur hanya sebagai penutup retak-retak kecil. Namun, masih banyak orang yang salah mengartikan bahwa plamur tidak mengikat cat tetapi sebagai lapisan sementara. Dan untuk bagian rumah tertentu yang dikhawatirkan akan terkena rembesan air, misalnya ruangan basemen (bawah tanah) atau ruangan yang di khawatirkan temboknya cepat terjadi kerapuhan karena hal tertentu maka kita bisa menambah kekuatan tebok atau lantai tersebut dengan perlindungan epoxy.
Cara lain pengecatan yang benar dengan mengecat rumah tidak saat matahari begitu terik supaya proses pengeringan cat tersebut bisa berjalan secara sempurna. Lantas, banyak pertanyaan yang sering muncul kapan perlu melakukan cat ulang? Tanda pertama yang bisa dikenali ketika dinding sudah mulai mengalami pengapuran. Salah satu caranya dengan menyapukan tangan ke dinding dan membekas putih maka artinya dinding perlu dicat kembali.
2. Perhatikan teknik memaku dinding
Sering menempelkan foto ataupun aksesoris lain ke dinding? Tiba-tiba tembok menjadi retak-retak. Perlu diketahui hal ini bisa terjadi karena campuran spesi kurang bagus pada dinding ditambah pula salah cara memaku.
Teknik memaku yang benar pada dinding dengan memberikan selotip dengan tanda silang. Setelah itu, paku tepat di tengah tanda tersebut. berikutnya, lepaskan selotip secara perlahan-lahan. Namun, jika dinding kurang berkualitas masih ada cara lain yaitu menyiramkan cuka ke dinding dan biarkan sampai kering, barulah bisa dipaku.
3. Pemeliharaan jendela dan pintu
Untuk menghindari jendela maupun pintu dari rayap maka ada cara mudah menanganinya. Salah satu caranya dengan mencampur oli dengan solar (3:1) kemudian aduk sampai rata. Oleskan campuran tersebut ke permukaan kayu. Tunggu sampai kering, barulah bisa melanjutkan proses pengecatan. Atau jika repot maka kita bisa menggunakan jasa anti rayap. Untuk anda yang tinggal di Jogja bisa menggunakan jasa anti rayap Jogja yang berpengalaman.
4. Membersihkan kerak di kamar mandi
Pernah melihat lantai kerak kamar mandi sudah berwarna kuning kecoklatan? Saat itulah perlu membersihkannya untuk menghindari dari ancaman penyakit. Pertama, gosokkanlah batu apung dengan air sabun ke bagian yang terkena kerak, kemudian bilas sampai bersih. Selanjutnya, berikan asam sitrat pada dinding luar/dalam. Sikat ulang, barulah disiram air bersih kembali.
Jadi itulah beberapa cara untuk menjaga rumah agar selalu terlihat rapi dan awet. Sebelum terlambat, maka sebaiknya dimulai dari memperhatikan hal-hal terkecil. Upaya perawatan rumah secara terus menerus supaya rumah tidak cepat rapuh ataupun rusak sehingga tidak mengeluarkan biaya tambahan karena bangunan rumah seringkali rusak.