Genangan seringkali menjadi kewaspadaan tersendiri. Pasalnya jika dibiarkan akan berpotensi menimbulkan kerugian bagi manusia. Untuk mengatasinya memerlukan tindakan nyata. Terlebih jika sebuah kawasan memiliki jumlah lahan yang kecil untuk area resapan. Sistem drainase perumahan perlu dibangun sebaik mungkin untuk menghindari kerugian tersebut.

Perumahan adalah solusi yang ditawarkan di masa modern ini. Dengan adanya rumah yang berada dalam satu kawasan tersebut, banyak keluarga yang bisa memiliki rumah di tengah harga lahan dan rumah yang semakin mahal. Meskipun dengan rumah minimalis, hal tersebut sudah menjadi kebanggaan.

Namun yang perlu dipikirkan adalah bagaimana membuat perumahan senyaman mungkin. Karena kadangkala desain sudah mengaplikasikan rumah anti banjir, namun area sekitar masih banyak ditemukan genangan air. Padahal mengatasi hal ini tak kalah pentingnya dengan infrastruktur lain.

Drainase perumahan strategi untuk kurangi genangan, sumber : pixabay.com
Genangan air berpotensi merugikan manusia, sumber : pixabay.com

Manfaat Drainase Perumahan

Adanya sistem resapan yang baik tentu memiliki manfaat besar bagi kelangsungan hidup manusia. Dan berikut manfaatnya jika ada pada perumahan :

1. Kesehatan Lingkungan

Adanya genangan air berpotensi mengundang datangnya nyamuk. Padahal sebagaimana yang diketahui, nyamuk seringkali membawa penyakit seperti demam berdarah. Dan penyakit ini sangat berbahaya utamanya bagi anak kecil.

Adanya resapan yang mampu mengeringkan semua genangan air akan menghindarkan dari datangnya nyamuk. Karena selain nyamuk seringkali genangan air juga menimbulkan bau tak sedap dan membuat kawasan mudah berlumut dan berjamur. Meskipun rumah sudah dibangun dengan model bangunan ramah lingkungan, adanya genangan tetap berpotensi membuat jamur tumbuh.

Dengan demikian adanya drainase yang baik pada perumahan dapat mewujudkan lingkungan yang sehat. Minimnya nyamuk serta terhindarnya dari lumut dan jamur juga membuat lingkungan terkesan bersih dan baik.

2. Mengurangi Resiko Banjir

Disamping itu adanya drainase perumahan yang baik akan menghindarkan dari resiko banjir. Tempat-tempat yang sering digenangi oleh air biasanya daya resapnya sudah tak baik meskipun itu adalah tanah. Dengan demikian jika tiba-tiba intensitas hujan naik bahaya banjir bisa terjadi kapanpun.

Maka jika ingin menghindarkan area perumahan dari bahaya banjir, drainase perlu dibuat penuh perencanaan. Dari ukuran drainase perumahan, bahan yang akan digunakan serta lokasi strategisnya. Dengan demikian manfaatnya akan semakin maksimal.

Drainase perumahan kurangi resiko banjir, sumber : pixabay.com
Potensi banjir dapat dikurangi dengan sistem resapan yang baik, sumber : pixabay.com

3. Mencegah Kerusakan

Adanya air yang menggenang juga berpotensi menimbulkan kerusakan. Beberapa infrastruktur yang riskan mengalami kerusakan adalah pada jalan ataupun fasilitas umum seperti lapangan. Jika tidak segera ditangani lambat laun air akan mengikis material yang digunakan, baik itu semen cor ataupun yang lain.

Dengan membuat sistem drainase yang mampu menghilangkan genangan, tentu kerusakan infrastruktur terminimalisir. Dengan demikian bisa dilakukan penghematan karena infrastruktur menjadi lebih awet.

Itulah beberapa manfaat yang akan didapatkan jika drainase perumahan dibangun sebaik mungkin. Namun bagi anda yang terlanjur tinggal di area perumahan dengan banyak genangan, perlu perlakuan khusus untuk kenyamanan terutama jika memiliki area basement. Karena genangan yang ada seringkali membuat resapan air berdampak pada beberapa bagian ruang bawah tanah.

Terlebih jika rumah yang anda tempati belum menerapkan standar drainase perumahan. Genangan yang ada juga berisiko mengganggu bagian luar bangunan seperti tembok. Anda memerlukan jasa waterproofing jika ingin segera mengatasi permasalahan tersebut.

Referensi Sistem Drainase Perumahan

Bagi anda yang ingin membangun resapan air pada perumahan sebaiknya tidak sembarangan, beberapa sistem di berikut dapat dijadikan sebagai referensi :

1. Sistem Drainase Bawah Tanah

Sistem satu ini merupakan yang paling sering diterapkan di berbagai kawasan termasuk perumahan. Dengan adanya drainase yang mengalirkan air di bawah tanah bisa meminimalisir adanya genangan. Terlebih jika telah dibuat dengan perhitungan yang tepat, kemiringan yang sesuai dapat mengalirkan air lebih cepat dan lancar.

Namun yang perlu diperhatikan adalah material yang digunakan untuk menjadi penutup. Jika ditutup menggunakan semen cor akan sulit membersihkan jika suatu saat terhambat. Namun jika menggunakan besi harus benar-benar yang kuat agar tidak mudah rusak saat dilewati kendaraan berat seperti mobil.

Drainase perumahan bisa dibuat di bawah tanah, sumber : pixabay.com
Sistem yang sering diterapkan di perumahan dan pemukiman, sumber : pixabay.com

2. Sistem Drainase Atas Tanah

Sistem ini juga sering diterapkan pada berbagai pemukiman. Kelebihannya adalah air dapat leluasa mengalir melalui resapan ini. Dan kekurangannya adalah banyak sampah yang seringkali ikut terbawa. Dengan demikian saat sampah tertumpuk pada satu tempat, beresiko menjadikan air mengalir ke rumah yang lebih rendah dari yang lain.

3. Sistem Drainase Single-Purpose

Sistem satu ini biasanya dibangun dengan satu tujuan. Baik dengan tujuan mengalirkan air hujan atau mengalirkan limbah rumah tangga. Dengan demikian bisa jadi harus membuat dua saluran drainase sekaligus agar pemanfaatan lebih efektif.

Bagi yang menginginkan kenyamanan sistem ini bisa menjadi solusi. Dimana intensitas hujan besar yang mengalirkan banyak air memang memerlukan ukuran saluran resapan lebih besar. Jika sampai tercampur dengan limbah rumah tangga bisa menimbulkan hal yang tak diinginkan seperti bau dan yang lain.

4. Sistem Drainase Multi-Purpose

Sistem ini dibangun dengan dua tujuan sekaligus. Yaitu untuk mengalirkan limbah rumah tangga serta air hujan sekaligus. Untuk menanggulangi genangan air karena kapasitas air berlebih akibat percampuran air hujan dan limbah rumah tangga, maka bisa dibuat drainase dengan ukuran besar sekaligus.

Selain itu bahan yang digunakan juga diperhatikan. Hal tersebut untuk mengurangi potensi kerusakan. Karena air limbah yang mengalir setiap hari bisa menurunkan kualitas material. Dan saat ada air deras dari hujan bisa memperbesar resiko kerusakan.

Air memang memiliki daya kikis dan bisa menurunkan kualitas material. Maka tidak heran jika batu karang yang keras di lautan bisa terkikis hingga habis. Begitu juga pada infrastruktur yang terus berinteraksi dengan genangan dan terkena air hujan.

Jasa Waterproofing Solusi Lingkungan Basah

Adanya genangan atau lingkungan yang basah di sekitar bangunan tentu mempengaruhi bagian dalam bangunan itu sendiri. Saat ini untuk mengatasi permasalahan resapan air yang masuk akibat genangan ataupun percikan bisa dilakukan waterproofing. Dengan adanya langkah ini air tidak akan masuk ke rumah dan menimbulkan jamur. Terlebih jasa ini sudah bisa dijumpai diberbagai tempat. Jasa waterproofing di Jogja adalah salah satu yang bisa dimanfaatkan.

Rumah yang terhindar dari kelembaban berlebih membuatnya bagus untuk ditinggali. Selain bisa menguatkan rasa nyaman juga akan memberikan kesehatan pada penghuninya. Lingkungan sehat bebas genangan dan rumah sehat karena minim resapan sudah sepantasnya dirasakan manusia.