Menjalani kehidupan berkeluarga dan ditambah dengan kehadiran sang buah hati menjadikan prioritas kehidupan sedikit berubah. Dimana estetika menjadi kurang penting lagi, ketika mengingat bahwa keamanan dan kenyamanan buah hati adalah hal yang lebih utama. Maka dari itu, penting untuk memahami tips membangun rumah ramah anak.
Kenapa? Karena dengan memahami tips membangun rumah ramah anak, Anda bisa menciptakan rumah impian yang cocok untuk buah hati Anda. Lalu, bagaimana tips membangun rumah yang ramah anak? Untuk mendapatkan jawabannya, simak terus artikel ini hingga akhir ya!
8 Tips Membangun Rumah Ramah Anak
Rumah ramah anak adalah lingkungan rumah yang didesain khusus untuk memberikan keamanan, kenyamanan, kebahagiaan, dan kesesuaian bagi buah hati dan anggota keluarga yang tinggal di dalamnya.
Dengan desain rumah ramah anak diharapkan mampu tercipta lingkungan yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati.
Nah, sebelum Anda hendak membangun atau renovasi rumah menjadi rumah yang ramah anak ada beberapa tips dan aspek pendukung lain yang perlu Anda perhatikan. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Sediakan Ruang Khusus untuk Anak
Tips pertama dalam menciptakan rumah ramah anak adalah menyediakan ruangan khusus dimana anak bisa bebas berkreasi dan berekspresi. Terutama jika anak Anda sedang berada di usia yang gemar berkreasi.
Tentu dengan memastikan bahwa ruangan tersebut dilengkapi dengan beragam alat pendukung yang bisa mendukungnya eksplorasi kreativitas mereka. Seperti papan tulis besar, buku, atau alat bermain yang bisa mengasah kemampuan mereka.
2. Gunakan Cat Dinding Khusus
Walau sudah menyediakan ruang khusus, tidak akan menutup kemungkinan sang buah hati tetap mencoret-coret dinding di ruangan lainnya. Maka dari itu, untuk menghindari situasi ini dan menghemat waktu membersihkannya, Anda bisa menggunakan cat dinding khusus untuk dinding-dinding di rumah Anda.
Dimana cat dinding ini adalah cat dinding yang mampu menahan noda dan cairan agar tidak meresap ke bagian dalam dinding. Dengan begitu, Anda hanya perlu membersihkannya menggunakan lap basah saat anak Anda beraksi.
3. Hindari Furniture yang Ujungnya Lancip
Satu hal yang tak kalah penting saat memiliki buah hati di dalam rumah adalah menghindari furniture yang ujung-ujungnya lancip. Kenapa? Karena furniture yang berujung lancip bisa melukai anak Anda. Baik saat bermain ataupun beraktivitas seperti biasa.
Akan tetapi, jika Anda sudah terlanjur memiliki furniture yang ujung nya lancip, Anda bisa menyiasatinya dengan mengaplikasikan pelindung pada ujung-ujung tersebut. Dan dalam hal ini, material kayu ala perabotan rumah kayu cenderung aman untuk anak.
4. Tata dengan Baik Penempatan Stop Kontak dan Kabel
Usia anak-anak adalah usia yang sedang ingin tahu segala hal yang belum pernah dia lihat atau pegang. Dan diantaranya banyak barang yang ada, ada kemungkinan anak Anda akan penasaran dengan stop kontak dan kabel.
Maka dari itu, Anda harus pandai-pandai dalam mengatur penempatan stop kontak dan kabel-kabel tersebut. Pastikan kedua benda tersebut berada jauh dari jangkauan anak-anak Anda.
5. Gunakan Material Lantai yang Anti Slip
Lantai yang licin adalah hal yang bisa melukai dan bahkan mencelakai anak Anda. Maka dari itu, ada baiknya Anda untuk menggunakan material lantai yang anti slip. Terutama pada kamar mandi anak. Kenapa? Karena kamar mandi adalah ruangan yang lembab, maka potensi anak terjatuh sangatlah besar.
Selain menggunakan material lantai yang anti slip, Anda juga bisa mengaplikasikan epoxy pada lantai Anda. Karena salah satu manfaat dari lapisan epoxy lantai adalah membuat lantai menjadi anti slip. Terutama jenis flake epoxy dan self dispersing epoxy lantai.
6. Beri Alas Tambahan untuk Melapisi Lantai
Tak hanya menggunakan material lantai yang anti slip atau mengaplikasikan epoxy lantai, memberi alas tambahan sebagai pelapis lantai adalah salah satu tips yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan rumah yang ramah bagi anak.
Di samping mencegah anak dari terpeleset, alas tambahan juga bisa memberikan perlindungan ekstrak ketika anak terjatuh dan mengurangi resiko kerusakan barang yang jatuh ke lantai karena adanya lapisan tambahan ini.
7. Aplikasikan Pagar di Area Tertentu
Di dalam rumah, ada beberapa ruangan yang beresiko membahayakan sang buah hati jika tidak diawasi. Di antaranya dapur, tangga, kolam renang, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, mengaplikasikan pagar di area-area tersebut menjadi penting untuk keamanan anak Anda.
Dengan adanya pagar ini, Anda bisa sedikit lega ketika anak Anda tidak berada di bawah pengawasan anak Anda. Karena anak Anda tidak akan bisa masuk ke ruangan yang bisa membahayakan mereka.
8. Memastikan Rumah Tidak Lembab
Jika tips-tips sebelumnya adalah tips untuk memberikan keamanan dan kenyaman pada anak, tips terakhir ini adalah tips untuk menjaga kesehatan anak Anda. Kenapa? Karena rumah yang lembab mampu menimbulkan masalah pada saluran pernapasan anak bahkan anggota keluarga Anda secara keseluruhan.
Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa rumah Anda tidak lembab. Lalu bagaimana cara mengatasi ruangan lembab? Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah membuat sirkulasi udara yang baik.
Itulah kedelapan tips yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan rumah yang nyaman dan aman bagi buah hati Anda. Jadi, jika Anda menginginkan yang terbaik untuk anak Anda maka sangat kami sarankan untuk mengikuti beberapa tips tersebut guna menjamin kenyamanan, keamanan, kesehatan, dan kebahagiaan anak Anda.
Nah, untuk membantu Anda mewujudkan rumah yang ramah bagi anak Anda, PT. Sinergia Bhakti Persada menawarkan beragam layanan, termasuk jasa aplikator epoxy Jogja dan beberapa jasa lainnya. Kami akan selalu siap untuk mengantarkan impian Anda menjadi kenyataan.