Untuk hunian bertingkat 2 lantai atau lebih, tentu membutuhkan landasan penghubung antar ruang yang sering disebut dengan tangga. Tangga sendiri merupakan sebuah konstruksi yang terbilang cukup penting dalam sebuah hunian karena memiliki beberapa fungsi vital. Selain berfungsi sebagai penghubung, konstruksi tangga kayu juga menjadi elemen interior rumah.
Tangga juga dapat dijadikan sebagai elemen dekorasi dalam interior rumah sekaligus menambahkan nilai estetika sebuah ruangan. Saat ini sudah ada banyak sekali hunian dengan konsep minimalis modern di Indonesia yang menggunakan konstruksi tangga kayu sederhana dibandingkan dengan beton, keramik, atau besi.
Hal ini tidak terlepas karena tangga kayu memiliki banyak sekali kelebihan dan keuntungan yang tidak dimiliki oleh jenis tangga rumah lainnya. Tangga kayu cenderung terlihat lebih natural, nyaman, dan aman ketika digunakan karena cenderung empuk saat dipijak. Agar tidak salah, berikut beberapa tips merealisasikan konstruksi tangga berbahan kayu untuk hunian.
Sekilas Tentang Konstruksi Tangga Kayu Minimalis
Pada dasarnya tangga kayu merupakan jenis tangga yang terbuat dari kayu sebagai bahan utama pembuatannya. Tangga rumah yang terbuat dari bahan dasar kayu umumnya digunakan pada hunian tradisional. Namun belakangan ini tangga yang terbuat dari bahan dasar kayu juga dapat dengan mudah dijumpai pada hunian modern dengan desain minimalis.
Umumnya bahan yang digunakan untuk membuat tangga merupakan kayu berkualitas tinggi seperti kayu kamper, jati, meranti, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja, jenis material ini juga memiliki daya tahan baik sehingga tangga kayu bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
Meski demikian, tangga rumah yang terbuat dari bahan dasar kayu juga memiliki beberapa kelemahan. Selain harganya yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis tangga lainnya, tangga kayu juga membutuhkan perawatan khusus agar bisa tahan lama dan tidak mudah rusak. Selain itu dibutuhkan keahlian khusus untuk bisa membuat tangga kayu.
Cara Membuat Konstruksi Tangga Kayu
Membuat konstruksi tangga kayu merupakan salah satu poin penting yang perlu diperhatikan agar bisa meningkatkan nilai estetika sebuah hunian. Pada sisi lain, tangga kayu juga dapat memberikan kesan hangat serta alami pada interior rumah. Berikut tips merealisasikan konstruksi tangga yang terbuat dari bahan dasar kayu agar lebih unik dan menarik.
1. Merencanakan Tangga Kayu
Sebelum mulai membangun, poin pertama yang perlu Anda perhatikan adalah membuat rencana tangga kayu yang baik dan benar. Tentukan dimensi dan spesifikasi tangga kayu yang ingin dibangun terlebih dahulu. Mulai dari tinggi tangga, jarak antar anak tangga, lebar tangga, hingga kemiringan tangga.
Bukan hanya itu saja, penting juga bagi Anda untuk menentukan jenis kayu apa yang akan digunakan untuk membuat tangga tersebut. Pastikan untuk selalu memilih kayu yang dapat bertahan lama dan cocok digunakan sebagai tangga kayu. Beberapa pilihan jenis kayu yang bisa Anda pertimbangkan seperti kayu ulin, merbau, dan jati.
2. Siapkan Semua Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan
Setelah membuat rencana konstruksi tangga kayu seperti apa yang akan Anda bangun di dalam hunian tersebut, langkah selanjutnya adalah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
Beberapa jenis peralatan yang dibutuhkan untuk membuat tangga dari bahan dasar kayu antara lain seperti palu, bor, gergaji, meteran, paku, obeng, level, dan sekrup. Sedangkan beberapa bahan yang perlu Anda persiapkan antara lain seperti lem kayu, sekrup, paku serta kayu untuk membuat balok dan anak tangga.
3. Buat Balok Tangga
Tahapan selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mulai membuat balok tangga. Balok tangga merupakan bagian utama dari sebuah konstruksi tangga berbahan dasar kayu. Pada umumnya, balok tangga tersusun atas balok utama yang terletak pada bawah anak tangga dan balok stranger yang terdapat pada sisi tangga.
Kuncinya Anda perlu memotong kayu menjadi ukuran yang tepat dan sesuai untuk membuat balok tangga. Potong kayu menggunakan gergaji serta gunakan level untuk memastikan agar balok tangga tersebut sejajar dan tidak miring. Pastikan untuk selalu memotong kayu sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan.
4. Buat Anak Tangga
Setelah selesai membuat balok tangga, langkah selanjutnya Anda perlu membuat anak tangga. Anda hanya perlu memotong kayu dengan ukuran yang sesuai dengan papan tangga. Selalu pastikan jika ukurannya sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Tempelkan anak tangga menggunakan paku atau sekrup.
5. Memasang Tangga
Setelah menyelesaikan beberapa tahapan di atas, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memasang tangga. Proses ini hanya bisa dilakukan apabila balok dan anak tangga sudah siap. Tempelkan balok serta anak tangga dan pastikan jika posisinya sudah sejajar dengan dinding.
Setelah itu, Anda juga dapat memasang balok stringer ke dinding dengan menggunakan sekrup atau paku. Guna mengetahui tingkat kemiringannya, Anda dapat menggunakan level untuk memastikan balok stranger sudah sejajar dengan dinding.
6. Selesaikan Tangga Kayu
Jika semua bagian konstruksi tangga kayu sudah terpasang dengan baik, langkah berikutnya adalah menyelesaikan tangga kayu. Langkah ini dapat dilakukan dengan memberikan lapisan finishing pada tangga kayu tersebut. Untuk memberikan lapisan finishing tersebut Anda dapat memilih pewarna kayu, cat, ataupun minyak kayu.
Itu dia tips merealisasikan konstruksi tangga kayu agar aman dan nyaman. Perlu diperhatikan bahwasanya tangga yang terbuat dari bahan dasar kayu juga memiliki beberapa kekurangan dan membutuhkan perawatan ekstra. Agar masa pemakaian lebih lama, gunakan jasa anti rayap Jogja agar tangga terbebas dari serangan rayap sehingga lebih awet dan tahan lama.