Rumah pohon merupakan sebuah rumah yang di bangun di atas sebuah pohon yang besar dan rindang. Rumah pohon ini biasanya di jadikan menjadi salah satu tempat bermain anak-anak. Atau anda juga dapat mengalokasikannya menjadi tempat bersantai anda. Lalu bagaimana sih tips membuat rumah pohon yang tepat?
Ada beberapa hal yang harus anda ketahui ketika anda ingin membuat rumah pohon, yang akan anda jadikan tempat bersantai setelah melakukan aktivitas yang padat dan cukup melelahkan. Rumah pohon juga dapat memberikan energi positif karena letaknya pun di atas pohon yang memberikan nuansa sejuk.
Namun jika anda memiliki rumah pohon maka jangan lupa untuk merawatnya dengan benar ya agar tetap awet. Pastikan bahwa rumah pohon anda aman dan nyaman ketika anda maupun anak anda gunakan untuk bermain ya.
Seperti yang kita ketahui bahwa rumah pohon biasanya terbuat dari kayu, jadi ketika musim penghujan tiba anda sudah siap akan masalah yang sering di hadapi yaitu serangan rayap dan anda harus mempersiapkan jasa anti rayap Jogja atau kota lainnya menurut domisili anda untuk mengatasi masalah anda.
Tips Membuat Rumah Pohon
Berikut di bawah ini telah Sinergia rangkumkan untuk anda mengenai tips membuat rumah pohon yang akan anda jadikan tempat bermain anak anda atau akan anda jadikan sebagai tempat bersantai pribadi yang keren.
1. Pemilihan Pohon
Hal yang pertama dan utama yang perlu anda lakukan adalah memilih pohon yang tepat. Namanya saja rumah pohon tentu saja anda akan membuat rumah pada bagian dari sebuah pohon. Untuk jenis pohon pilihlah pohon yang usianya tidak terlalu tua maupun tidak terlalu muda.
Pilihlah pohon besar dengan batang yang kokoh, dan ukurannya pun tinggi. Jika anda salah memilih pohon tentu saja akan ada dampak yang berbahaya mengenai keselamatan anda, jadi pastikan berkonsultasi dengan ahlinya sebelum membangun rumah pohon. Pohon yang cocok digunakan contohnya pohon apel, cemara, dan maple.
Sebuah pohon yang kualitasnya bagus untuk dijadikan sebagai rumah pohon memiliki kualifikasi seperti berikut, yaitu cabang maupun batang dari pohon dikategorikan kokoh dan kuat, kemudian akar dari pohon tertanam jauh kedalam dengan kuat, lalu selanjutnya dipastikan bahwa anda tidak menemukan parasit yang menempel pada pohon.
2. Mengunjungi Dinas Tata Kota
Hal yang perlu anda lakukan sebelum membuat rumah pohon adalah mengunjungi ke dinas tata kota di wilayah yang anda tempati. Tujuannya adalah mencari tahu mengenai regulasi membangun rumah pohon di daerah tempat tinggal anda dan bagaimana sistem lebih lanjutnya.
Alangkah lebih baiknya anda meluangkan waktu anda untuk berkunjung ke dinas tata kota, terkait rencana pembangunan rumah pohon anda. Tujuannya agar tidak terjadi masalah saat proses pembangunan maupun setelah selesai pembangunan dan siap digunakan.
3. Memberi Tahu Tetangga Sekitar
Hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memberi tahu tetangga sekitar anda bahwa dalam beberapa hari akan ada ada proyek pembangunan rumah pohon anda. Anda akan meminta izin ke tetangga untuk melakukan proses pembangunan yang mungkin akan berdampak pada kebisingan yang terjadi.
Hal tersebut perlu di lakukan demi kenyaman bersama, karena tetangga juga merupakan komponen dari kelancaran proses pembuatan rumah pohon anda. Serta menjaga hubungan baik di antara anda dan tetangga anda.
4. Memilih Material
Langkap selanjutnya dari tips membuat rumah pohon adalah dengan memilih material bangunan yang akan anda gunakan agar rumah pohon anda memiliki keawetan yang optimal.
Sebagian besar rumah pohon biasanya menggunakan bahan dasar dari kayu. Namun ada juga material lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan rumah pohon yaitu bambu dan baja ringan.
5. Memilih Desain Sesuai Keinginan
Untuk memilih desain yang tepat tidak asal dan sembarangan, anda perlu memikirkan dari segala aspek agar tidak mempengaruhi pertumbuhan dari pohon yang anda gunakan tersebut. Anda dapat mencari referensi mengenai desain rumah pohon di google maupun menggunakan jasa konstruksi bangunan.
Anda dapat membuat desain dengan miniaturnya terlebih dahulu untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi saat proses pembuatan rumah pohon tersebut.
6. Menentukan Penyangga
Dalam hal menentukan penyangga terdapat banyak cara untuk menopang rumah pohon. Apa pun yang anda gunakan, perlu untuk anda ingat bahwa rumah pohon bergerak mengikuti angin. Palang geser atau siku-siku penting untuk diperhatikan dan memastikan bahwa rumah pohon tidak akan rusak, karena terjangan angin.
7. Menggunakan Atap Waterproof
Menggunakan atap waterproof merupakan salah satu cara untuk meminimalisir rumah pohon anda mengalami kebocoran pada saat musim hujan datang. Atap waterproof merupakan atap yang dapat melindungi rumah dari air. Jika anda menggunakan atap ini dalam hal pemasangannya juga tidak boleh sembarangan ya.
Jika anda asal dalam memasang dan tidak melakukan perhitungan terlebih dahulu nanti hasil akhirnya akan sama saja, dapat membuat rumah pohon anda bocor karena tidak akurat dalam pemasangannya.
8. Tentukan Akses Masuk
Setelah konstruksi selesai maka hal selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah menentukan akses masuk, biasanya anda memerlukan tangga. Tangga tersebutlah yang akan memudahkan proses pembangunan sebuah rumah pohon.
Setelah tangga sudah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat lantai rumah kemudian baru memasang dinding serta atap sesuai dengan desain dan perencanaan yang telah anda buat.
Demikian informasi mengenai tips membuat rumah pohon yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk anda. Anda juga dapat menyimak artikel lain seperti informasi mengenai jasa waterproofing Jogja, atau aplikator epoxy Jogja dan masih banyak lagi informasi lainnya yang dapat anda akses di laman website PT Sinergia Bhakti Persada.