Mengatasi tembok berjamur memang kerap kali menjadi pertanyaan yang paling banyak dicari. Pasalnya, jamur tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa memicu aneka macam masalah kesehatan.
Mulai dari infeksi pernapasan, asma, hingga alergi. Namun, ini adalah masalah yang tidak bisa dihindari terlebih jika Anda bertempat tinggal di lokasi dengan tingkat kelembaban tinggi.
Anda tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara yang efektif untuk membasmi tembok berjamur. Bahkan, beberapa metode tidak memerlukan bahan kimia. Anda cukup menggunakan bahan yang tersedia di dalam rumah. Melalui artikel ini, Anda akan kami ajak mencari solusi mudah untuk mengatasi tembok berjamur dengan mudah tetapi sangat ampuh.
Tips Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cara yang Efektif

Berikut telah kami rangkumkan beberapa metode yang dapat Anda terapkan sesuai dengan kemudahan masing-masing!
1. Menggunakan Baking Soda
Ternyata, baking soda tidak hanya berfungsi untuk bahan membuat masakan saja. Namun, bisa juga dimanfaatkan untuk membersihkan noda jamur pada tembok. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu melarutkan satu sendok makan baking soda dengan segelas air. Setelah itu, Anda semprotkan langsung pada bagian tembok yang berjamur.
Selanjutnya, gosok menggunakan sikat dan bilas. Jika belum bersih seperti yang Anda inginkan, silahkan ulangi jika perlu. Jika sudah selesai, Anda dapat langsung mengeringkan dinding menggunakan kain bersih. Selain menghilangkan jamur, baking soda juga bisa menyerap aroma kurang sedap karena jamur.
2. Memanfaatkan Larutan Cuka Putih

Dalam cuka putih, terdapat sifat antijamur serta antibakteri alami. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan jamur di tembok sekalipun. Cara menggunakannya cukup mencampurkan cuka putih pada air dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, semprotkan larutan tersebut pada bagian tembok yang terkena jamur. Lalu, diamkan selama 15 sampai 30 menit.
Jika sudah, Anda bisa menggosoknya menggunakan sikat yang kasar sampai jamur mengelupas. Kemudian, bilas menggunakan air bersih lalu lap sampai kering. Anda dapat menerapkan cara ini secara rutin sehingga jamur tidak muncul lagi.
3. Memakai Pemutih atau Bleach
Apabila kondisi jamur sudah menyebar sampai parah, maka Anda bisa menggunakan pemutih pakaian. Meski begitu, Anda perlu berhati-hati karena pemutih memiliki sifat keras dan bisa menyebabkan iritasi jika mengenai anggota tubuh. Pemutih bisa membunuh spora jamur tetapi sebaiknya tidak digunakan terlampau sering, sebab dapat merusak cat tembok.
Untuk mengatasi jamur dengan pemutih, maka Anda bisa mencampur sebagian pemutih dengan 3 bagian air. Sesudah itu, oleskan pada tembok, jangan lupa menggunakan masker dan sarung tangan. Tunggu selama 10 sampai 15 menit, kemudian gosok dan bilas.
4. Menggunakan Minyak Essential Antijamur
Ada beberapa jenis minyak essential yang mempunyai sifat antijamur alami seperti minyak lavender dan tea tree oil. Meski tidak ampuh seperti pemutih, tetapi Anda tetap bisa menggunakannya sebagai substitusi dengan sifat yang lebih alami.
Anda dapat mencampurkan satu sendok teh essential oil dengan segelas air. Lalu, semprotkan pada tembok yang berjamur. Jika sudah, Anda tidak perlu membilasnya. Anda tidak hanya akan mendapatkan tembok yang bebas jamur, tetapi juga ruangan yang lebih segar karena aromanya yang harum.
5. Menggunakan Cat Anti Jamur/Cat Waterproof

Untuk menanggulangi jamur muncul lagi di permukaan tembok, maka Anda bisa menggunakan cat antijamur maupun cat waterproof. Dengan bahan anti fungisida pada cat, maka jamur tidak mudah tumbuh lagi.
Cara penggunaannya adalah dengan menggunakan cat dasar anti lembab pada tembok. Namun, Anda perlu memastikan bahwa tembok kering sebelum diaplikasikan cat.
Lalu, terakhir Anda bisa mengaplikasikan cat akhir menggunakan warna yang Anda inginkan. Anda dapat mengaplikasikannya pada beberapa area seperti dapur, kamar mandi, serta area belakang rumah yang rentan terkena air.
6. Memasang Ventilasi dengan Benar
Salah satu faktor yang menyebabkan ruangan jadi lembab dan menimbulkan jamur pada tembok adalah sirkulasi udara yang buruk. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda mencegah jamur dan menghilangkan kelembaban rumah dengan memberikan ventilasi yang baik.
Pastikan di ruangan ada lubang ventilasi maupun jendela. Anda juga bisa mempertimbangkan exhaust fan di dapur atau kamar mandi. Kemudian, hindari juga menutup seluruh bukaan rumah terlampau rapat, terlebih jika musim hujan tiba.
7. Menggunakan Jasa Waterproofing Profesional

Apabila kerusakan pada tembok akibat jamur sudah sangat parah atau jamur di tembok terus-menerus kembali meski telah dibersihkan, maka bisa jadi dikarenakan rembesan air yang telah menjalar ke struktur dinding bagian dalam. Jika hal ini yang terjadi, maka Anda bisa mempertimbangkan jasa waterproofing profesional.
Waterproofing merupakan proses melapisi permukaan pada bangunan termasuk tembok menggunakan bahan khusus yang tidak bisa ditembus air. Menggunakan teknologi ini, maka dinding tidak bisa ditembus dengan air sehingga lebih tahan terhadap rembesan serta kelembaban.
Anda bisa menggunakan jasa waterproofing saat tembok terasa lembab meski musim kemarau. Selain itu, ada retakan kecil pada bagian dinding luar sehingga rembesan air dapat masuk. Dengan menggunakan jasa waterproofing profesional, maka sumber kelembaban yang tidak kasat mata bisa terdeteksi.
Penutup
Itulah tips mengatasi jamur pada tembok yang dapat Anda lakukan. Silahkan pilih solusi mana yang paling tepat dengan kondisi di ruangan Anda. Jika kelembaban dan jamur tidak bisa diatasi meski sudah dilakukan berbagai cara, maka solusi terbaik adalah dengan poin terakhir, yakni jasa waterproofing.
Jika Anda masih bingung ingin dengan jasa profesional yang menyediakan waterproofing, maka kami menyarankan untuk bekerja sama dengan Sinergia. Melalui Sinergia, Anda dapat mengatasi tembok yang berjamur karena ini adalah prosedur yang membuat objek menjadi kedap air.Segera hubungi Sinergia, jasa waterproofing Jogja melalui WhatsApp chat di pojok kanan bawah laman ini!